Karangcegak, Kamis, 12 Oktober 2023 – SD Negeri Karangcegak menjadi tuan rumah pelatihan penting yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dan orang tua terkait pola asuh dan perkembangan peserta didik. Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, dengan fokus pada pentingnya memahami psikologi perkembangan dalam pola asuh anak.
Nasikhotun Nadiroh, M.Pd., seorang pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, berhasil memimpin tim dalam menyelenggarakan Pelatihan Pola Asuh dan Perkembangan Peserta Didik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2023/2024 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.
Tim pelatihan yang dipimpin oleh Nasikhotun Nadiroh, M.Pd., terdiri dari Mikyal Hardiyati, M.Pd. sebagai dosen anggota, serta Andri Rahmat Romadhon sebagai mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan. Mereka fokus pada upaya memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika pola asuh dan perkembangan peserta didik.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mengembangkan kemampuan orang tua, guru, dan tenaga pendidik dalam memahami dan mengoptimalkan perkembangan anak. Tim berupaya merancang metode pelatihan yang komprehensif, memadukan pendekatan psikologis, pedagogis, dan praktis dalam mendampingi peserta didik.
Melalui serangkaian workshop interaktif dan diskusi mendalam, tim berhasil mengembangkan strategi pendampingan yang tidak sekadar memberikan informasi teoritis, melainkan juga keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai tahapan perkembangan anak. Pendekatan yang dikembangkan mencakup aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial peserta didik.
Keberhasilan tim UNU Purwokerto ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan dan pengasuhan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih responsif dan supportif bagi perkembangan optimal peserta didik.
SDN Karangcegak berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan perkembangan peserta didik di lingkungan sekolah tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dan orang tua dapat lebih memahami pentingnya pola asuh yang berbasis psikologi perkembangan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Capaian ini membuktikan bahwa pola asuh yang tepat membutuhkan pemahaman mendalam, kesabaran, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap anak. Semoga upaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemberdayaan orang tua dan pendidik di Indonesia.