PURWOKERTO – Nasikhotun Nadiroh, M.Pd., seorang pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, berhasil memimpin tim dalam kegiatan penguatan Komunitas Sastra di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Internalisasi Buku Cerita Rakyat untuk Guru PAUD dan SD/MI” ini dilaksanakan pada Minggu, 25 November 2023, dengan melibatkan kalangan dosen dan mahasiswa.
Tim kegiatan yang dipimpin oleh Nasikhotun Nadiroh, M.Pd., terdiri dari Maulida Khafidoh, M.Pd. sebagai dosen anggota, serta Ridho Setiyadi sebagai mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan. Mereka fokus pada upaya melestarikan dan menginternalisasikan cerita rakyat sebagai warisan budaya yang penting melalui pendidikan anak usia dini dan sekolah dasar.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mengembangkan strategi pengajaran yang mampu mengenalkan dan mendekatkan generasi muda dengan kearifan lokal melalui cerita rakyat. Tim berupaya merancang metode yang tidak sekadar menceritakan dongeng, melainkan menghadirkan nilai-nilai luhur budaya secara mendalam dan bermakna.
Melalui serangkaian workshop dan diskusi interaktif, tim berhasil mengembangkan pendekatan inovatif dalam memanfaatkan cerita rakyat sebagai media pendidikan karakter. Metode yang dikembangkan bertujuan membantu guru PAUD dan SD/MI menggunakan cerita rakyat sebagai alat pembelajaran yang efektif dan menarik.
Ridho Setiyadi, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan, mengungkapkan pengalamannya. “Kami belajar bagaimana mengubah cerita rakyat menjadi media pembelajaran yang inspiratif bagi anak-anak,” katanya.
Keberhasilan tim UNU Purwokerto ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam melestarikan warisan budaya melalui pendidikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta model pendekatan pengajaran yang menghidupkan kembali nilai-nilai luhur cerita rakyat di kalangan generasi muda.
Capaian ini membuktikan bahwa cerita rakyat bukan sekadar dongeng masa lalu, melainkan sumber kearifan yang dapat membentuk karakter dan memberikan pelajaran berharga bagi anak-anak. Semoga upaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya dan pendidikan di Indonesia.