Purwokerto – Fina Raudhatul Jannah, M.Pd., seorang dosen PGMI dari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, berhasil melaksanakan sebuah pelatihan menghafal Al-Qur’an yang inovatif. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada 18 April 2024 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.
Tim pelatihan yang dipimpin oleh Fina Raudlatul Jannah, M.Pd., terdiri dari Faiz Barohinul Umam, M.Pd. sebagai dosen anggota, serta mahasiswa yang dilibatkan antara lain Oktavia Nailurrochmah dan Mokhammad Misbah. Mereka fokus pada pengembangan metode Muroja’ah dan Tasmi’ untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an secara efektif dan bermakna.
Metode muroja’ah dan Tasmi’ yang dikembangkan tim ini merupakan salah satu pendekatan inovatif dalam proses menghafal Al-Qur’an. Muroja’ah sendiri berarti mengulang hafalan yang sudah dihafalkan, sementara tasmi’ merujuk pada proses menyetorkan hafalan kepada pembimbing. Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu mengembangkan strategi menghafal yang sistematis, konsisten, dan bermutu.
Melalui kegiatan ini, tim berhasil merancang metode yang tidak sekedar fokus pada hafalan, tetapi juga pada kualitas bacaan dan pemahaman bacaan Al-Qur’an. Pendekatan ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh para penghafal Al-Qur’an, terutama di kalangan generasi muda.
Salah satu peserta pelatihan yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini mengungkapakan pengalamannya, “Metode ini sangat membantu kami dalam memahami teknik menghafal Al-Qur’an yang efektif dan menyenangkan,” katanya.
Keberhasilan kegiatan pelatihan ini dalam mengembangkan metode muroja’ah dan tasmi’, diharapkan agar terciptanya generasi muda yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Semoga kegiatan PKM ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan Al-Qur’an.