Purwokerto – Mikyal Hardiyati, M.Pd., seorang pakar Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, berhasil memimpin tim dalam menyelenggarakan kegiatan “Kupas Tuntas Komponen Dalam Penulisan Karya Ilmiah”. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada 27 November 2022 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.
Tim kegiatan yang dipimpin oleh Mikyal Hardiyati, M.Pd., terdiri dari Maulida Khafidoh, M.Pd. sebagai dosen anggota, serta mahasiswa yang dilibatkan antara lain Andri Rahmat Romadhon dan Agung Khoerul Anam. Mereka fokus pada upaya meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas dan metodologis.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang seluruh komponen penting dalam penulisan karya ilmiah. Tim berupaya merancang workshop yang tidak sekadar memberikan teori, melainkan juga memberikan panduan praktis dan teknis dalam menyusun karya ilmiah yang sistematis dan ilmiah.
Melalui serangkaian sesi pembekalan dan diskusi interaktif, tim berhasil mengembangkan metode pelatihan yang komprehensif. Pendekatan yang dikembangkan meliputi pembahasan detail tentang struktur karya ilmiah, teknik pengutipan, metodologi penelitian, hingga strategi penulisan yang akurat dan bermutu.
Koordinator Bidang Studi Pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) UNU Purwokerto mengapresiasi inisiatif tim ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dalam menulis karya ilmiah,” ujarnya. “Workshop ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berstandar.”
Andri Rahmat Romadhon, salah seorang mahasiswa yang terlibat, mengungkapkan antusiasmenya. “Kami mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang cara menyusun karya ilmiah yang benar dan ilmiah,” katanya.
Keberhasilan tim UNU Purwokerto ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta generasi akademisi yang mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan berstandar.
Capaian ini membuktikan bahwa penulisan karya ilmiah bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan seni intelektual yang membutuhkan pembinaan berkelanjutan. Semoga upaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan akademik mahasiswa di Indonesia.